Baru Baru ini
Loading...
Monday 27 March 2017

347 Santri TPQ Ketapang di Wisuda


Wakil Bupati Ketapang memimpin wisuda didampingi Kepala Kantor Kemenag, Ketua MUI, Kepala KUA dan Ketua FOSI

Bertempat di Gedung Pancasila Ketapang Minggu (26/3) Forum Silaturrahmi (FOSI) Ustazd-Ustdzah Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) Kabupaten Ketapang telah menyelenggarakan Wisuda Angkatan ke-21. Wisuda Tingkat Iqra’ dan Khataman Al-Qur’an ini diikuti sebanyak 347 santri dari 22 TPQ dibeberapa kecamatan Kabupaten Ketapang.

Acara Wisuda dihadiri Wakil Bupati Ketapang Drs. Suprapto S., Kepala Kantor Kemenag Ketapang H. Ekhsan, S.Ag., M.Si., Ketua MUI Ketapang Drs. KH. Moh. Faishol Maksum, Kepala KUA Kecamatan Delta Pawan H. M. Syafi’ie, S.Ag, para undangan wali dan orang tua santri yang diwisuda.

“Saya merasa bangga dan bahagia, karena pada hari ini dihadiri oleh Wakil Bupati dan Kepala Kantor Kemenag juga Ketua MUI Ketapang.” Demikian disampaikan Ketua FOSI Samudi M. Noor, S.Pd.I. mengawali sambutannya. Menurutnya, selama wisuda baru kali ini didatangi Wakil Bupati biasanya hanya diwakili bagian kesra saja.  

Samudi berharap agar kegiatan wisuda yang dilaksanakan ini terus mendapat dukungan dari berbagai pihak, bahkan pada tahun-tahun mendatang harapannya kegiatan wisuda ini tetap berlanjut dan semakin ramai yang mengikutinya. Dia juga mengucapkan terima kasih kepada para ustadz-uztadzah dan orang tua santri yang telah menitipkan anaknya kepada POSI untuk di wisuda pada hari ini.

Sementara Kepala Kantor Kemenag Ketapang merasa optimis bahwa anak-anak yang diwisuda ini yang nantinya sebagai tunas dan harapan bangsa diharapkan akan bisa menjawab dan menanggulangi persoalan bangsa dan ummat. “Jadikan anak kita ini sebagai qurrata a’yun, sebagai buah hati kita yang dekat dengan Al-Qur’an, rajin shalat, berprilaku yang baik, dan ini insyaallah akan terwujud apabila orang tua memberikan keteladanan.” Tutur Ekhsan.

Menurut Ekhsan, baik buruknya anak,  soleh atau tidaknya tergantung orang tua, sebab ridho Allah tergantung ridho orang tua dan murka Allah tergantung murkanya kedua orang tua. “Setelah anak ini diwusuda bukan berarti berhenti mengajinya dan selesai mendalami Al-Qur’an tetapi tingkatkan lagi yang lebih tinggi, Al-Qur’an bisa dihafal dan diamalkan dalam kehidupan.” Pungkas Ekhsan mengakhiri sambutannya.

Sementara Wakil Bupati dalam sambutannya berharap agar ilmu yang diperoleh dari mempelajari membaca Al-Qur’an ini nantinya bisa menjadi ilmu yang bermanfaat dan membawa barakah, sehingga benar-benar menjadi anak yang soleh sholehah dan bermanfaat bagi agama dan bangsa.

“Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa membaca Al-Qur’an mendapat pahala, terutama apabila kita membacanya dengan fasih dan kita juga akan meraih pahala yang besar disisi Allah Swt ketika kita bisa memahami maknanya. Al-Qur’an dapat menjadi pedoman dalam kehidupan kita sehari-hari dalam rangka meraih jalan yang lurus yang diridhoi Allah Swt.” Kata Wabup

Oleh karena itu menurutnya, wisuada TPQ ke-21 merupakan langkah strategis agar anak-anak kita bisa tumbuh dan berkembang menjadi generasi insan qur’ani, berakhlak mulia, sehat jasmani rohani, cerdas dan  kreatif, sehingga diharapkan akan termotivasi lahirnya genersasi yang cinta Al-Qur’an.

Sebagai Pemerintah Kabupaten Ketapang Wabup menghimbau untuk berlomba-lomba dalam membaca Al-Qur’an  serta mengamalkannya, tidak hanya anak-anak yang diperintahkan mengaji dan menghafal Al-Qur’an tetapi orang tua juga harus bisa memberi contoh keteladanan untuk anak-anaknya, karena Al-Qur’an adalah merupakan pedoman hidup bagi setiap muslim.

“Semoga wisuda yang dilaksanakan hari ini bisa dijadikan motivasi, tidak hanya untuk anak-anak tetapi juga orang tua. Selamat, semoga apa yang sudah kita perbuat menjadi amal dan mendapatkan pahala dari Allah Swt.” Tutur Wabup mengakhiri sambutannya yang selanjutnya beliau memimpin Wisuda didampingi Kepala Kankemenag, Ketua MUI, Kepala KUA Delta Pawan dan Ketua FOSI Ketapang.

Copyright © 2012 KUA Delta Pawan All Right Reserved
Designed by Themes
Back To Top