347 Santri TPQ Ketapang di Wisuda
Wakil Bupati Ketapang memimpin wisuda didampingi Kepala Kantor Kemenag, Ketua MUI, Kepala KUA dan Ketua FOSI |
Bertempat di Gedung Pancasila
Ketapang Minggu (26/3) Forum Silaturrahmi (FOSI) Ustazd-Ustdzah Taman
Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) Kabupaten Ketapang telah menyelenggarakan Wisuda
Angkatan ke-21. Wisuda Tingkat Iqra’ dan Khataman Al-Qur’an ini diikuti sebanyak
347 santri dari 22 TPQ dibeberapa kecamatan Kabupaten Ketapang.
Acara Wisuda dihadiri Wakil Bupati Ketapang Drs. Suprapto S., Kepala Kantor Kemenag Ketapang H. Ekhsan, S.Ag., M.Si., Ketua MUI Ketapang Drs. KH. Moh. Faishol Maksum, Kepala KUA Kecamatan Delta Pawan H. M. Syafi’ie, S.Ag, para undangan wali dan orang tua santri yang diwisuda.
“Saya merasa bangga dan bahagia,
karena pada hari ini dihadiri oleh Wakil Bupati dan Kepala Kantor Kemenag juga Ketua
MUI Ketapang.” Demikian disampaikan Ketua FOSI Samudi M. Noor, S.Pd.I.
mengawali sambutannya. Menurutnya, selama wisuda baru kali ini didatangi Wakil
Bupati biasanya hanya diwakili bagian kesra saja.
Samudi berharap agar kegiatan
wisuda yang dilaksanakan ini terus mendapat dukungan dari berbagai pihak,
bahkan pada tahun-tahun mendatang harapannya kegiatan wisuda ini tetap
berlanjut dan semakin ramai yang mengikutinya. Dia juga mengucapkan terima kasih
kepada para ustadz-uztadzah dan orang tua santri yang telah menitipkan anaknya kepada
POSI untuk di wisuda pada hari ini.
Sementara Kepala Kantor Kemenag
Ketapang merasa optimis bahwa anak-anak yang diwisuda ini yang nantinya sebagai
tunas dan harapan bangsa diharapkan akan bisa menjawab dan menanggulangi
persoalan bangsa dan ummat. “Jadikan anak kita ini sebagai qurrata a’yun,
sebagai buah hati kita yang dekat dengan Al-Qur’an, rajin shalat, berprilaku
yang baik, dan ini insyaallah akan terwujud apabila orang tua memberikan keteladanan.”
Tutur Ekhsan.
Menurut Ekhsan, baik buruknya
anak, soleh atau tidaknya tergantung
orang tua, sebab ridho Allah tergantung ridho orang tua dan murka Allah
tergantung murkanya kedua orang tua. “Setelah anak ini diwusuda bukan berarti
berhenti mengajinya dan selesai mendalami Al-Qur’an tetapi tingkatkan lagi yang
lebih tinggi, Al-Qur’an bisa dihafal dan diamalkan dalam kehidupan.” Pungkas
Ekhsan mengakhiri sambutannya.
Sementara Wakil Bupati dalam
sambutannya berharap agar ilmu yang diperoleh dari mempelajari membaca Al-Qur’an
ini nantinya bisa menjadi ilmu yang bermanfaat dan membawa barakah, sehingga
benar-benar menjadi anak yang soleh sholehah dan bermanfaat bagi agama dan
bangsa.
“Sebagaimana kita ketahui bersama
bahwa membaca Al-Qur’an mendapat pahala, terutama apabila kita membacanya
dengan fasih dan kita juga akan meraih pahala yang besar disisi Allah Swt
ketika kita bisa memahami maknanya. Al-Qur’an dapat menjadi pedoman dalam kehidupan
kita sehari-hari dalam rangka meraih jalan yang lurus yang diridhoi Allah Swt.”
Kata Wabup
Oleh karena itu menurutnya,
wisuada TPQ ke-21 merupakan langkah strategis agar anak-anak kita bisa tumbuh
dan berkembang menjadi generasi insan qur’ani, berakhlak mulia, sehat jasmani
rohani, cerdas dan kreatif, sehingga
diharapkan akan termotivasi lahirnya genersasi yang cinta Al-Qur’an.
Sebagai Pemerintah Kabupaten
Ketapang Wabup menghimbau untuk berlomba-lomba dalam membaca Al-Qur’an serta mengamalkannya, tidak hanya anak-anak
yang diperintahkan mengaji dan menghafal Al-Qur’an tetapi orang tua juga harus
bisa memberi contoh keteladanan untuk anak-anaknya, karena Al-Qur’an adalah
merupakan pedoman hidup bagi setiap muslim.
“Semoga wisuda yang dilaksanakan
hari ini bisa dijadikan motivasi, tidak hanya untuk anak-anak tetapi juga orang
tua. Selamat, semoga apa yang sudah kita perbuat menjadi amal dan mendapatkan
pahala dari Allah Swt.” Tutur Wabup mengakhiri sambutannya yang selanjutnya
beliau memimpin Wisuda didampingi Kepala Kankemenag, Ketua MUI, Kepala KUA
Delta Pawan dan Ketua FOSI Ketapang.