Keluarga Sakinah Ketapang Dikukuhkan
Kepala Kantor Kemenag Ketapang
Drs. H. Syarifendi didampingi Kasi Bimbingan Masyarakat Islam H. Abd. Azis,
S.Pd.I. Rabu (23/3) mengukuhkan pasangan keluarga sakinah teladan dan kepala
KUA teladan tingkat Kabupaten Ketapang tahun 2016.
Acara pengukuhan dilaksanakan di
Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ketapang dihadiri Kasubag TU Kemenag
Ketapang juga dihadiri para kasi penyelenggara beserta staf pegawai Kemenag, pengawas,
kepala KUA dan kepala madrasah.
Pemenang pertama pemilihan
keluarga sakinah teladan tingkat Kabupaten Ketapang tahun 2016 diraih pasangan
keluarga H. Wage Supriadi dan Hj. Komsiyatun utusan Kecamatan Delta Pawan.
Juara kedua diraih pasangan keluarga H. Asikin Nur dan Hj. Junainah utusan
Kecamatan Benua Kayong dan juara ketiga diraih pasangan keluarga Samri dan
Sabarnah asal Kecamatan Muara Pawan.
Sementara pemilihan KUA teladan
diraih H. Muhammad Zulkarnain, S.Ag. Kepala KUA Kecamatan Benua Kayong. Juara
kedua diraih Ngadirin, S.Pd.I. Kepala KUA Kecamatan Muara Pawan dan Juara
ketiga diraih Sy. Isa, S.Ag. Kepala KUA Kecamatan Matan Hilir Selatan.
Dalam laporannya Abd. Azis
mengatakan bahwa pengukuhan keluarga sakinah dan KUA teladan tingkat Kabupaten
Ketapang yang dilaksanakan ini merupakan tindak lanjut dari hasil penetapan tim
juri setelah mengadakan penilaian kepada peserta keluarga sakinah maupun para
kepala KUA kecamatan.
“Pada tahun mendatang khusus
kepada seluruh kepada KUA agar bisa mengikuti penilian ini, sehingga diharapkan
agar bisa lebih semangat dan termotivasi dalam usaha untuk meningkatkan kinerja
pelayanan KUA yang lebih baik.” Kata Abd. Azis.
Sementara Kepala Kantor Kemenag pada
awal sambutannya mengucapkan selamat kepada keluarga sakinah teladan dan kepala
KUA teladan yang terpilih pada tahun 2016. Selanjutnya beliau mengatakan bahwa
syarat utama dalam penilaian keluarga sakinah tentu pasangan suami istri adalah
pasangan yang sah dan telah tercatat di KUA kecamatan.
Pasangan keluarga sakinah teladan
yang terpilih pada hari ini, tentu sebelumnya tidak pernah berfikir dan
membayangkan akan menjadi keluarga sakinah teladan, apalagi sampai ikut
mendaftarkan diri. Oleh karena itu betapa bersyukurnya ketika keluarga kita
dinilai baik dan patut untuk dijadikan contoh bagi orang lain.
“Kami berharap agar kiranya
pasangan kelurga sakinah teladan yang terpilih pada tahun 2016 ini untuk bisa
mempertahankan dan terus meningkatkan kualitas keluarga sehingga pada akhirnya akan
mampu menjadi teladan minimal dilingkungan tempat kita tinggal. Harapan yang
sama juga kepada kepala KUA agar lebih meningkatkan keinerjanya.” Ujar
Syarifendi.