BHR Ketapang Hari ini Lakukan Rukyatul Hilal
Pemerintah
dalam hal ini kementerian agama pada hari ini Jum’at (27/6) akan mengadakan
sidang isbat setelah mengadakan pengamatan (rukyat) hilal di berbagai titik
provinsi di seluruh tanah air. Pemantauan hilal ini dalam rangka penentuan awal
Ramadhan 1435 H. Dan memang hasil hisab pada saat matahari terbenam ketinggian
hilal diseluruh wilayah Indonesia belum mencapai 1 derajat sekalipun di atas
ufuk.
Ketua
Badan Hisab Rukyat (BHR) Kabupaten Ketapang Warsito menuturkan pemantauan hilal
juga akan dilakukan di Ketapang pada sore ini. “Pemantauan hilal kali ini
selain dihadiri seluruh pengurus BHR juga kita undang perwakilan ormas Islam
seperti NU, Muhammadiyah dan MUI Kabupaten Ketapang’. Kata Warsito.
Ditambahkan
Penyelenggara Syari’ah Kantor Kemenag Kabupaten Ketapang ini, Pemantauan hilal
di Kabupaten Ketapang setiap tahunnya diadakan di pantai Tanjung Belandang, dan
pada tahun ini kembali juga akan dilaksanakan di lokasi yang sama yakni Pantai
Tanjung Belandang, Sungai Awan Kiri, Kecamatan Muara Pawan yang berjarak kurang
lebih 17 km dari kota Ketapang.
Menurut
Warsito berdasarkan hasil hisab dengan mengambil lokasi Pantai Tanjung
Belandang dengan titik kordinat 01 derajat 43 menit 34 detik Lintang Selatan dan 109 derajat 59 menit 31 detik Bujur Timur, 3 meter
dari permukaan laut ketinggian hilal pada hari ini adalah 0 derajat 17 menit
47.07 detik.
Arah
hilal 18
derajat 31 menit 23.05 detik di utara titik barat atau 04 derajat 46 menit 23.86
detik di selatan matahari dalam keadaan miring ke selatan. Matahari terbenam pada pukul 17:43:58.22 Wib.
Arah terbenam hilal 18 derajat 30 menit 57.77 detik di Utara titik Barat, dengan
illuminasi hilal 0.00172 bagian dan nurul hilal 0.318 jari.
“Memang dengan
ketinggian hilal di bawah 1 derajat itu, hilal sulit untuk dirukyah
karena tidak mencapai kreteria imkan rukyah, oleh karena itu bisa jadi bulan Sya’ban
diistikmalkan menjadi 30 hari sehingga 1 Ramadhan 1435 H. kemungkinan besar
insyaallah jatuh pada hari Minggu tanggal 29 Juni 2014 lusa”. Kata Warsito.
Namun
demikian Warsito meminta kepada masyarakat bahwa pastinya penentuan 1 Ramadhan
1435 H. agar menunggu Keputusan Pemerintah dalam hal ini Menteri Agama dimana malam
ini ba’da maghrib akan diputuskan melalui sidang isbat. (KUA.DP).