Rukyatul Hilal di Ketapang Kabut
Pemantauan hilal di Pantai
Tanjung Belandang Ketapang Jum’at petang (27/06) diselimuti kabut awan sehingga
keberadaan hilal terhalang dan tidak bisa dilihat. Dan memang jika merujuk
kepada hasil hisab posisi hilal masih di bawah satu derajat, dengan demikian
dipastikan sulit untuk dirukyah sekalipun cuaca cerah.
Rukyatul hilal di Ketapang
dipusatkan di Pantai Tanjung Belandang, Kecamatan Muara Pawan dihadiri 13
orang. Hadir Kepala Kantor Kemenag Ketapang, Drs. H. Syarifendi, Pengurus BHR
Ketapang, Perwakilan PA Ketapang, Pengurus NU, Muhammadiyah, BMKG Ketapang dan
Ketua MUI Kabupaten Ketapang.
Dengan masih menggunakan alat
sederhana yang dimiliki Badan Hisab Rukyat (BHR) ternyata tidak menyurutkan
semangat para perukyah untuk hadir di Pantai Tanjung Belandang ini. Rombongan
perukyah sebelumnya berkumpul di Kantor Kemenag Ketapang pada pukul 16.00 wib
selanjutnya menuju lokasi dengan menempuh perjalanan kurang lebih setengah jam.
“Kehadiran para perukyah di
pantai ini tidak hanya untuk memantau hilal, namun juga sebagai ajang
silaturrahim sekalian menikmati indahnya Pantai Tanjung Belandang. Dan kalau
tidak acara seperti ini rasanya sulit kita mengumpulkan para tokoh-tokoh agama
di pantai.” Kata Sekretaris BHR Ketapang Ahmad Tarmizi, S.Pd.I. (KUA.DP).