MTQ XXV Kabupaten Ketapang Dibuka Wakil Bupati
Arena Utama MTQ Pada Acara Pembukaan Rabu (18/12) |
Penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-25 Tingkat Kabupaten Ketapang Tahun 2013 dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Ketapang Boyman Harun, SH. pada Rabu malam di Mimbar Utama Lapangan Sepakat Taman Hiburan Rakyat (THR) Ketapang. Perhelatan dua tahunan ini diikuti lima belas kecamatan dengan jumlah peserta 138 orang.
Dalam laporannya
Ketua Panitia Penyelenggaran Drs. H. Jailani Abdullah mengatakan bahwa
pelaksanaan MTQ ke-25 ini diharapkan mampu menggali minat dan bakat menuju
generasi qur’ani yang cerdas dan berakhlakul karimah, kemudian mampu
meningkatkan pemahaman dan pengamalan
qur’an disamping juga sebagai persiapan dalam rangka mengikuti ajang MTQ
Tingkat Provinsi Kalimantan Barat 2014 di Bengkayang.
Kepala Kantor
Kementerian Agama Kabupaten Ketapang dalam sambutannya mengatakan bahwa
hampir setiap tahun penyelenggaraan MTQ mulai dari tingkat kelurahan bahkan
sampai nasional selalu diadakan. Penyelenggaraan MTQ diharapkan mampu menjadi
barometer untuk mengukur hasil kegiatan pembelajaran Al-qur’an yang berlangsung
di masyarakat, baik melalui Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) yang tersebar di Kabupaten
Ketapang.
“Jangalah kita sekali-kali
merasa bangga dan kuat karena melihat pengembangan syiar Al-Qur’an yang
ditampilkan dalam setiap penyelenggarakan musabaqah, untuk itu mari kita
cermati kenyataan sehari-hari, apakah dengan sistem nilai moral dan budaya yang
berkembang dimasyarakat sudah mencerminkan jadi diri sebagai bangsa dan negara yang
bependuduk muslim terbesar? Pertanyaan yang perlu kita jawab dan buktikan yakni
dengan usaha dan langka nyata untuk selalu memperbaiki diri dengan memahami
nilai kandungan Al-Qur’an”. Kata Syarifendi.
Sementara Wakil
Bupati Ketapang dalam arahannya menyampaikan bahwa kegiatan MTQ ini adalah
bersumber dari dana APBD Kabupaten Ketapang, artinya kegiatan MTQ yang
diselenggarakan adalah kegiatan Pemerintah Ketapang. Oleh karena itu
penyelenggaraan MTQ semestinya dari tahun ke tahun selalu adanya peningkatan
baik kuantitas maupun kualitas. Wakil Bupati mempertanyakan ketidak ikutsertaan
kafilah dari lima kecamatan yang absen pada MTQ ke-25 ini, “mendengar laporan
panitia tadi bahwa ada beberapa kecamatan tidak mengikuti MTQ ini, apakah
karena ketiadaan kafilahnya atau camatnya yang tidak mengutus”. Kata Wakil
Bupati.
Wakil Bupati
berharap kiranya penyelenggaran MTQ ke-25 ini dijadikan momentum strategis sebagai
media syiar islam untuk lebih memahami, menghayati dan mengamalkan nilai-nilai
kandungan Al-Qur’an di tengah derasnya arus globalisasi dewasa ini. Demikian
pula dengan MTQ ke-25 ini menjadikan
masyarakat kita lebih baik, bertaqwa dan
berakhlakul karimah.
Kepada Ketua
Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Ketapang Wakil Bupati meminta
setelah selesai penyelenggaraan MTQ ini agar dapat mengadakan evaluasi kemudian
menentukan langkah untuk mempersiapkan diri dengan mengadakan latihan terpusat
menghadapi MTQ Tingkat Provinsi Kalimantan Barat. (KUA.DP).