Baru Baru ini
Loading...
Thursday 16 April 2015

Tahun 2016 Semua Madrasah Sudah Terakreditasi




Mendampingi Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat dalam kunjungan kerjanya di Kabupaten Ketapang Rabu (15/4), Kepala Bidang Madrasah Kanwil Kemenag Provinsi Kalbar Drs. H. Ridwansyah, M.Si. memberikan sambutan pada acara pembinaan pegawai Kemenag Kabupaten Ketapang.

Dihadapan ratusan para pegawai kemenag di Aula MAN 1 Ketapang  Ridwansyah menyampaikan berkaiatan dengan usaha perbaikan dan pengembangan pendidikan madrasah oleh pemerintah. Pertama, menurutnya bahwa guru-guru madrasah pada tahun 2016 diupayakan semuanya sudah terdaptar pada emis.

“Yang kedua, berkaitan dengan kelembagaan di madrasah pada tahun 2016 ditargetkan semua madrasah sudah terakreditasi. Sebab kedepan lembaga-lembaga yang tidak terakreditasi nantinya akan sulit bagi anak-anak kita untuk melanjutkan ke lembaga pendidikan yang bermutu dan juga untuk mendapatkan pekerjaan yang layak seperti lembaga dikepolisian, perbankan, PLN dimana mereka sudah meminta lembaga yang terakreditasi.” Jelas Ridwansyah.

Ketiga, masalah bantuan bos yang selama ini biasanya diberikan dalam bentuk bansos (bantuan sosial) yang tunai langsung kepada madrasah swasta. Hasil previkasi BPKP bahwa Bansos kemenag tidak tepat sasaran dan tidak sesuai sebagaimana yang diatur PMK 81. Seharusnya Bansos itu diberikan kepada yang berdampak terjadinya krisis, sementara BOS itu bukan berdampak krisis tetapi bantuan operasional.

Oleh karena itu pada tahun 2015 Bansos kemenag dirivisi dengan tidak lagi memasukan ke akun 57 (belanja Bansos) tetapi ke akun 52 (belanja barang) beruapa bantuan operasional madrasah. Dan untuk mempermudah pelaksanaannya kanwil merekomendasikan ke kabupaten kota, karena bentuknya bukan lagi penerimaan uang secara tunai tetapi penerimaan dalam bentuk pertagungjawaban dari penyelenggara bantuan operasional tersebut.

“Termasuk juga pengadaan barang fisik madrasah bahwa menurut PMK 81 tidak tepat. Hasil dialog nasional dikatakan banyak Bansos kemenag  tidak tepat sasaran dan bocor, walaupun bansos yang diberikan kepada madrasah swasta, kalau diberi bantuan satu kelas bisa dijadikan dua ruang belajar, tetapi mereka beralasan bahwa itu tidak dkendalikan dan diawasi langsung PPK.” Pungkas Ridwasnyah. 


Copyright © 2012 KUA Delta Pawan All Right Reserved
Designed by Themes
Back To Top