Penentuan Awal Ramadhan, Ketapang Adakan Rukyatul Hilal
Kementerian Agama Kabupaten Ketapang Minggu (5/6) adakan Rukyatul Hilal di Pantai Tanjung Belandang Kecamatan Muara Pawan Ketapang.
Acara Rukyatul Hilal ini selain
dihadiri Kasubag TU, Penyelenggara Syari’ah Kantor Kemenag Ketapang dan Wakil
Ketua dan Panitra PA Ketapang juga hadir pengurus Badan Hisab Rukyat (BHR)
Kabupaten Ketapang dan beberapa perwakilan ormas seperti Ketua MUI, NU,
Muhammadiyah dan tenaga teknis BMKG Ketapang.
Rombongan pemantau hilal hadir di
lokasi pada pukul 16.00. Jarak dari Ketapang ke lokasi Pantai Tanjung Belandang
berkisar 16 km ke Utara.
Menurut Kasi Penyelenggara
Syrai’ah Kantor Kemenag Ketapang yang sekaligus sebagai Ketua BHR Ketapang
Warsito, mengungkapkan bahwa Rukyatul Hilal di Ketapang selalu diadakan setiap
penentuan awal bulan Qomariyah.
“Pada setiap penentuan awal
Ramadhan, Syawal dan Dzulhijjah kami dari kemenag dengan dibantu tenaga BHR dan
dan beberapa tenaga ahli lainnya, kami selalu adakan Rukyatul Hilal di Pantai
Tanjung Belandang ini.” Ujar Warsito.
Ditambahkan Warsito, hanya saja
pemantauan hilal di Ketapang selalu mengalami kesulitan dimana dikala Matahari
akan tenggelam disekitarnya selalu diselimuti awan, sehingga tepat pada posisi
hilal berada sulit untuk dipantau.
Sementara Sekretaris BHR Ketapang
H.M. Syafi’ie menjelaskan bahwa tinggian hilal di Ketapang berdasarkan hisab 3
derajat 41 menit miring ke selatan, dengan posisi hilal berada disebelah kiri
Matahari sejauh 4 derajat 22 menit.
Senada dengan apa disampaikan
Warsito, bahawa untuk hilal di Ketapang menurut Syafi’ie memang cukup sulit
untuk bisa terpantau, karena seringnya tertutup awan billa keberadaan Matahari sudah mulai
tenggelam.
“kondisi ini tidak hanya faktor
cuaca namun juga keberadaan alat yang belum mendukung untuk. Untuk lokasi
pemantauan yang akan datang kita akan mencoba pindah lokasi ke pantai selatan
tepatnya di Pantai Bintang Musir Kecamatan Benua Kayong.” Pungkas Syafi’ie.