Delta Pawan Adakan Rakor Keluarga Sakinah
Dalam rangka
menjalin silaturrahim dan membangun kometmen dalam sinergisitas dan kemitraan
pembinaan keluarga sakinah, Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Delta Pawan
hari ini Rabu (10/12) mengadakan Rapat Koordinasi Keluarga Sakinah Kecamatan
Delta Pawan.
Acara Rakor
dilaksanakan di Aula KUA Kecamatan Delta Pawan di buka H.M. Syafi’ie, S.Ag.
Kepala KUA Kecamatan Delta Pawan. Peserta Rakor diikuti 27 peserta terdiri
Ketua dan Sekreataris Tim Penggerak PKK Kecamatan Delta Pawan dan Tim Penggerak
Kel/Desa se-Kecamatan Delta Pawan juga Pembantu PPN.
Menurut
Syafi’ie, Rakor Keluarga Sakinah Kecamatan Delta Pawan di adakan berangkat dari
keprihatinan terhadap berbagai persoalan keluarga yang semakin komplek antara
lain angka perceraian dari tahun ke tahun selalu mengalami peningkatan tidak
hanya dilevel nasional melainkan juga di Kabupaten Ketapang.
“Mengutip
dari apa yang disampaiakan Ketua PA Ketapang di koran Tribun Pontianak tanggal
17 September 2014, bahwa kasus perceraian sepanjang 2013, PA Ketapang menangani
547 gugatan dan 33 permohonan cerai di dua kabupaten (Ketapang dan Kayong
Utara). Sementara hingga September 2014 sudah ada 426 gugatan dan 30 permohonan
cerai.” Kata Syafi’ie.
Sungguh
ironis dan sangat memprihatinkan, sepertinya tujuan pernikahan hanya sebatas
untuk melegalkan hubungan biologis saja, kendati tidak sedikit pula pernikahan
yang terjadi karena memang terpaksa harus dilaksanakan, seperti karena hamil di
luar nikah akibat pergaulan bebas, padahal mereka belum siap dan belum waktunya
untuk berumah tangga.
Narasumber
pada Rakor Keluarga Sakinah Kecamatan Delta Pawan adalah Drs. H. Syarifendi
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Ketapang membahas tentang membangun
sinergisitas dan kemitraan dalam mewujudkan keluargsa sakinah. Sementara H.
Abdul Azis, S.Pd.I. Kasi Bimas Islam Kantor Kemenag Ketapang membahas tentang
membina keluarga sakinah.
“Dalam
Rakor ini pula disampaikan tentang pemilihan keluarga sakinah teladan dengan
penyeliksian mulai dari tingkat kecamatan sampai tingkat nasional. Sebelum
ditutup nanti siang akan diadakan dialog dengan membahas persoalan keluarga di
masyarakat, dan menerima masukan dari peserta Rakor”. Jelas Syafi’ie.