Ridwansyah : Ditahun Politik, ASN Kemenag Harus Netral
Kunjungan kerjanya selama dua hari ke
Kabupaten Ketapang, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Kalimantan
Barat H. Ridwansyah mengagendakan beberapa kegiatan antara lain pembinaan kepada
seluruh pegawai Kemenag Kab. Ketapang, Selasa (20/2).
Pembinaan Kakanwil diadakan di Aula Kantor Kemenag
Ketapang didampingi Kepala Kantor Kemenag Ketapang H. Eksan yang dimoderatori
oleh Kasubag TU Kemenag Ketapang Nasbun. Hadir para kasi-kasi, penyelenggara, kepala
KUA, kepala madrasah dan suluruh pegawai serta dewan guru yang berada di
lingkungan Kemenag Ketapang.
Acara pembinaan baru di mulai pada pukul 14.00
wib, setelah sempat tertunda dari jadwal semula. Mengingat kakanwil baru tiba
di Ketapang setelah melaksanakan kunjungan kerja yang sama di Kabupaten Kayong
Utara.
Mengawali pembicaraannya dihadapan pegawai
Kemenag Ketapang, Ridwansyah mengatakan bahwa kehadirannya di Kabupaten
Ketapang dalam rangka silaturrahim bersama warga kemenag di daerah dan juga
dalam rangka membangun kemitraan bersama tokoh-tokoh agama.
“Acara silaturrahim ini saya agendakan ke seluruh
kabupaten/kota di Kalbar setelah saya dilantik sebulan yang lalu oleh Menteri
Agama RI sebagai Kakanwil Kemenag Kalbar.” Ujar mantan Kabag TU dan Ortala
Kanwil Kemenag Kalbar.
Dihadapan pegawai Kemenang Ketapang, Kakanwil meminta
kepada ASN kemenag agar di tahun politik 2018 ini bersikap netral dengan
menjaga netralitas dalam menghadapi pilkada tahun ini. menurut dia, pegawai
kemenag jangan sampai berpolitik praktis dengan mendukung pasangan calon atau
sebagai tim sukses.
“Sebagai pegawai kemenag agar bisa memberikan
kesejukan, buka memanas-manasi atau jangan sampai pula kita terprovokasi oleh
suhu politik yang makin memanas. Hendaknya pegawai kemenag menjadi perekat bagi
semua elemen masyarakat.” Ujar Ridwansyah.
Berkaitan dengan tanggung jawab sebagai pelayanan
masyarakat, kakanwil berharap agara pegawai kemenag memberikan pelayanan yang
profesional dan berintegritas. “Tanggung jawab yang dimaksud yaitu antara
ucapan dan perbuatannya sama, ketika diberikan amanah dia mampu
melaksanakannya”. Pesan Ridwansyah.