DELTA PAWAN ADAKAN BIMBINGAN MANASI HAJI
Pelaksaan Bimbingan Mansik Haji
Rayon I tingkat kecamatan musim haji 1438 H./2017, tahun ini kembali diadakan.
Bimbingan manasik haji dilaksanakan sebanyak delapan kali kegiatan yang
berlangsung dari hari Sabtu (20/5) ini di tempatkan Gedung Ikatan Persaudaraan
Haji Indonesia (IPHI) Kabuapten Ketapang.
Ketua Panitia Penyelenggara Kepala KUA Kecamatan Delta Pawan H. M. Syafi’ie melaporkan, kegiatan bimbingan manasik haji diikuti sebanyak 125 calon jema’ah haji yang tergabung dari lima kecamatan, masing-masing Delta Pawan sebanyal 109 orang, Muara Pawan sebanyak 7 orang, Matan Hilir Utara 1 orang, Sungai Laur 6 orang dan Air Upas sebanyak 2 orang.
Dijelaskan Syafi’ie, tujuan
kegiatan bimbingan manasik tingkat kecamatan rayon satu pada musim haji 1438 H.
tahun 2017 ini adalah guna memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada
calon jema’ah haji tentang tata cara mansik haji dan hal-hal lain yang
berhubungan dengan pelaksanaan
ibadah haji.
“Kemudian menjelaskan secara teknis kepada calon jema’ah haji yang akan berangkat tahun ini mengenai pelaksanaan dan ketentuan ibadah haji musim haji 1438 H. atau 2017 M. Selain itu Juga guna mewujudkan pelaksanaan ibadah haji secara mandiri untuk memperoleh haji
mabrur.” Jelas Syafi’ie.
Dalam sambutannya pada acara
pembukaan bimbingan manasik haji, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Ketapang H.
Ekhsan, S.Ag., M.Si. mengatakan, pada tahun ini pengurangan kouta dua puluh
persen kembali normal. Yang sebelumnya 187 menjadi 232, mendapat tambahan lagi 17,
sehingga jumlah keseluruhan 349 jama’ah. Kabupaten Ketapang masuk dalam empat
besar jumlah jama’ahnya setelah Kota Pontianak, Sambas dan Kubu Raya.
Menurutnya, perlunya meluruskan
niat ibadah haji. Kalau sampai hanya ingin mendapatkan gelar dan pujian itu
salah. Begitu juga kalau ingin hanya ingin melihat ka’bah cukup melihat
ditelivisi saja sudah cukup. Ketika sudah berhaji niatkan lagi untuk berhaji
lagi. Jangan mempungkiri tentang kebesaran Allah berkaitan dengan umur itu
rahasia Allah begitupula dengan umur, kita tidak bisa distandarkan antara umur
60 dan 80.
“Menjelang keberangkatan nantinya
agar bisa mempersiapkan diri terutama masalah kesehatan dan ilmu-ilmu berhaji.
Do’akan keluarga dan anak cucuk kita agar bisa berangkat haji nantinya. Dan
do’akan pula Kabupaten Ketapang, agar menjadi daerah yang makmur, sejahtera,
aman dan masyarakatnya menjadi masyarakat yang beriman.” Pungkas Ekhsan.